Senin, 14 Juni 2010

Rahasia Sukses Menjaga Kehidupan Perkawinan

WARTA WEDDING - Banyaknya terpaan dan cobaan hidup membuat banyak pasangan yang menyerah dan akhirnya memutuskan untuk berpisah. Oleh karena itu jangan sampai hal itu terjadi. Berikut kami paparkan delapan tips untuk membantu Anda menjaga ikatan pernikahan agar sanggup bertahan meski harus menghadapi beragam ujian :

Milikilah Komunikasi yang Berkualitas

Perkuat hubungan Anda dengan melakukan komunikasi yang teratur dan berkualitas. Jangan sungkan memberikan perhatian pada pasangan Anda mulai dari hal-hal kecil seperti, “Sudah makan belum?” “Bagaimana harimu di kantor?” atau “Apa saja yang kamu kerjakan hari ini, Sayang?”

Tampaknya memang sepele, namun hal-hal besar seringkali berawal dari peristiwa “kecil” semacam itu. Perhatian Anda akan membuat harinya lebih baik. Andaipun tak ada masalah, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan atas dasar cinta itu tentu bisa membuat hatinya berbunga-bunga. Biasakan untuk membicarakan hal-hal sekecil apa pun kepada pasangan Anda.

Berpacaran Setelah Menikah

Hal ini sangat-sangat membantu dalam memperdalam keromantisan antara Anda dan pasangan. Ketika masih pacaran, Anda pasti tak akan lupa betapa si dia senang melakukan hal-hal romantic untuk Anda. Atau sebaliknya. Betapa bersemangatnya Anda saat mempersiapkan kejutan-kejutan kecil untuknya.Setelah menikah, seringkali semua berubah.

Kesibukan dan stres bisa membuat Anda berdua lupa indahnya masa pacaran dulu dan tetap memelihara romantisme. Anda tetap butuh aktivitas-aktivitas yang rutin dilakukan sebelum menikah dulu seperti, menonton bioskop, makan malam berdua, mendatangi tempat-tampat yang selalu rajin Anda sambangi berdua.

Bulan Madu Kedua, Ketiga, dan Seterusnya

Sempatkanlah menghabiskan waktu berdua, mungkin menginap di hotel atau pergi keluar kota menikmati waktu berduaan tanpa adanya gangguan dari pihak-pihak lain. Lupakan pekerjaan, lupakan beban persoalan. Nikmati momen-momen berharga ini untuk semakin menguatkan cinta Anda.

Memaafkan dan Melupakan

Kata maaf seringkali menjadi kata yang paling sulit dilontarkan, paling pelit diberikan. Tapi kini, mulailah berusaha keras untuk jujur jika baik Anda atau si dia telah melakukan kesalahan. Mintalah maaf dan katakan dengan jujur kesalahan yang telah Anda atau dia lakukan tanpa ada yang ditutupi. Tidak cukup hanya dengan saling bersikap jujur dan meminta maaf.

Pelaku kesalahan tentu harus berusaha keras untuk tidak lagi mengulangi kesalahannya. Apalagi, jika kekeliruan itu melukai hati pasangannya. Bagi yang merasa dilukai, milikilah hati yang besar untuk memaafkan karena tidak ada manusia yang sempurna. Hargai kejujuran dan keberanian pasangan dengan memaafkan dan melupakan kesalahannya. Setelah itu, jangan pernah lagi mengungkit “cerita lama”.

Percaya dan Terbuka

Kepercayaan memang sulit untuk dimiliki semua orang, namun kepercayaan harus dimiliki jika Anda berniat untuk memiliki keluarga bahagia yang mampu bertahan menghadapi badai kehidupan. Kepercayaan dapat dipupuk jika kita belajar untuk terbuka satu sama lain, tidak menutupi hal sekecil apa pun, menceritakan, dan memberitahukan hal apa pun kepada pasangan, entah itu kabar yang baik ataupun buruk.

Menghargai, Mengoreksi, dan Memberi Pujian

Mengetahui posisi dan kedudukan dalam keluarga. Sebagai istri, berkewajiban untuk melayani dan tunduk terhadap suami, sedangkan suami berkewajiban untuk mecintai dan menjaga keutuhan dan kebahagiaan keluarga.

Hargailah setiap pendapat yang diutarakan pasangan meski mungkin Anda kurang setuju. Tak ada manusia yang sempurna. Itu artinya, tak ada manusia yang selalu dan pasti benar. Saling mengoreksi (dengan cara yang benar-red) untuk kebaikan bersama tentu perlu dilakukan. Hargai juga perbedaan pendapat atau pandangan, jika ada. Satu lagi, jangan pelit memberikan pujian tulus. Ini akan menambah hangat kehidupan perkawinan Anda berdua.

Berikan Dukungan

Pasangan harus bisa saling menopang karena setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri. Baik Anda atau si dia harus mampu menutupi kekurangan pasangan dan menonjolkan kelebihannya.

Tampil Menawan

Setelah menikah, bukan berarti tugas Anda membuat si dia terpesona selesai. Justru ini waktu yang tepat untuk mengerahkan upaya tampil istimewa untuknya. Memang tampil “wah” dan memukau tak perlu dilakukan setiap hari, tapi kelihatan rapi dan bersih harus tetap dipertahankan. Si dia pasti bangga memiliki pasangan yang paham bagaimana dan kapan harus menjaga penampilan. Tampillah menawan dan rawatlah diri Anda. (lidya/*dwc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails